Selasa, 23 Agustus 2011

Tips Membidik Peluang Bisnis Jelang Lebaran


Menjelang hari lebaran tiba, berbagai macam peluang bisnis musiman mulai bermunculan meramaikan persaingan pasar di sekitar kita. Kondisi seperti ini mungkin sudah sering kita amati setiap tahunnya, namun teramat sayang bila kita tidak ikut terjun memanfaatkan moment tersebut untuk mendapatkan untung besar dari peluang bisnis jelang lebaran.
 
Menjalankan sebuah usaha di musim lebaran memang menjanjikan untung besar. Berbagai macam produk maupun jasa mulai diburu konsumen untuk menyambut hari lebaran tiba, sebut saja peluang bisnis di bidang kuliner, fashion, sampai peluang bisnis di bidang jasa. Tentu bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis lebaran, tidaklah sulit menentukan peluang bisnis yang paling tepat untuk di jalankan.
Dalam menentukan peluang bisnis, ada tiga poin penting yang harus Anda perhatikan sebelum akhirnya menjalankan bisnis tersebut.   

Poin pertama yaitu, menentukan target pasar yang akan dibidik. Setiap lapisan masyarakat memiliki minat dan kebutuhan yang berbeda, karenanya tentukan target pasar Anda sebelum akhirnya memproduksi barang maupun jasa dan melemparkannya ke pasaran. Contohnya saja bila Anda ingin membidik konsumen menengah ke bawah, paket parcel Rp 100.000,00 berisi tiga toples kue kering akan lebih diminati daripada Anda menjual kue kering dengan kualitas bagus seharga Rp 60.000,00/toples.

Poin kedua, mengikuti perkembangan minat pasar. Agar bisnis musiman yang Anda jalankan berhasil mendatangkan untung besar, penting bagi Anda untuk mengetahui selera pasar di tiap tahunnya. Sebagai gambaran, bila tahun lalu bisnis mukena “Mini” sedang naik daun, tahun ini bisnis mukena model “Amira” yang sedang banyak dicari pasar. Hal-hal kecil seperti inilah yang perlu Anda perhatikan, untuk mendatangkan untung besar bagi bisnis Anda.


Poin ketiga, penuhi kebutuhan konsumen. Selain jeli melihat minat masyarakat, Anda juga harus mengetahui permasalahan-permasalahan apa saja yang sering dihadapi masyarakat umum jelang lebaran tiba. Menjadi solusi bagi setiap permasalah mereka bisa Anda jadikan sebagai strategi pemasaran yang paling efektif untuk mendatangkan banyak konsumen. Dalam poin ketiga ini Anda bisa mencoba peluang bisnis jasa rental mobil atau menjadi EO “Paket mudik bareng” untuk membantu para konsumen yang tidak mendapatkan sarana transportasi umum.

Disamping beberapa contoh peluang bisnis diatas, Anda juga bisa mencoba peluang bisnis parcel, berbisnis jilbab, bisnis baju muslim dewasa maupun anak, bisnis peralatan dan perlengkapan ibadah, menawarkan jasa catering dengan menu khas lebaran (ketupat opor), jasa penyedia tenaga kerja part time, jasa cuci mobil dan motor, jasa penitipan hewan, jasa pengiriman barang, jasa pengecatan rumah, serta masih banyak lagi peluang bisnis musiman lainnya yang banyak diburu pasar.

Dengan bekal kejelian Anda dalam melihat peluang pasar, dan didukung dengan beberapa tips membidik peluang bisnis jelang lebaran, diharapkan bisnis musiman yang dijalankan bisa menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Manfaatkan peluang sekecil apapun untuk mendatangkan untung besar bagi bisnis Anda. 

Selamat berkarya dan salam sukses.

Jumat, 19 Agustus 2011

Amalan Wirid / Doa Setelah Sholat Fardlu

Setelah Sholat fardhu sebaiknya kita membaca wirid/doa sehingga pahala kita bertambah banyak dan dosa-dosa kita insya allah diampuni. Selanjutnya apabila kita dipanggil olehNya, maka kita sudah bersih dari dosa-dosa dan dimasukkan ke dalam golongan yang beruntung yaitu yang mendapat surga (jannah) sebagai balasan dari Allah SWT.

Wirid ini tergolong wirid panjang tetapi apabila kita baca setiap hari maka kita akan hapal dengan sendirinya.

Wiridnya adalah sbb:

Astaghfirullohhal adziim li wali wali dayya wali ashabil khuquq ala wal jamiil mu'minin wal mu'minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa 'i minhum wal amwaat (3x)


lebih kurang artinya : aku mohon ampun ya Allah dzat yang Maha Agung, juga ampuni kedua orang tuaku dan orang-orang yang punya kewajiban pada aku, dan semua mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat yang hidup maupun yang sudah meninggal.

Laa Ilaaha Illalloh wahdahu laasyariikalah lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu wahuwa alaa kulli syaiin qadiir (3x)


Tidak ada Tuhan selain Allah, dzat yang Maha Esa (satu), tidak ada sekutu untukNya (tidak ada yang menyamai), dzat yang mempunyai kerajaan dan semua pujian. Dzat yang menghidupkan dan mematikan, dan berkuasa atas segala sesuatu.
Allohumma antassalam, waminkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayinaa Robbana bissalam, wa adkhilnal jannata darossalam, tabarokta Robbanaa wata a'laita yaa dzaljalali wal ikraam

Ya Allah dzat yang mempunyai keselamatan, keselamatan adalah dari Engkau, dan keselamatan berpulang kepadaMU, dalam hidupku berilah keselamatan, masukkan aku kedalam sorga Darussalam, Tuhanku Engkaulah yang maha luhur dan maha agung, dzat yang maha luhur dan maha mulya.
Audzubillahiminassyaithonirrojiim, Bismillahirrohmanirrokhiim
teruskan dengan membaca : Al Fatehah , kemudian

Wa ilahukum ilahu wakhid , La ilaahailla huwarrohmaanurrokhiim
hai kamu semua, Tuhanmu itu hanya satu, tidak ada Tuhan selain 'Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang'.
teruskan dengan membaca 'ayat Kursi' sebagaimana dibawah ini,

Allohu Laa iaaha illaa huwalkhoyyul qoyuum, laa ta' khudzuhuu sinatuw walaa naum, lahu maa fiissamaawaati wa maa fil ardhi, mandzaalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum, wa laa yukhithuuna bisyai'in min 'ilmihi illa bi maasyaaa'i, wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardho, waa ya'uduhuu khifzuhumaa wahuwal a'liyul a'zhiim.

kemudian teruskan dengan beberapa ayat dari Al Qur'an dibawah ini,


Syahidallohu annahu La ilaa ha ila huwa walmalaikatu wa ulul ilmi qoiman bil qisthi La ilaa ha illa huwal aziizul hakiim

Inna diina i'ndallohil islam

Qulillohumma malikulmulki, tu'tilmulka man tasyaa', wa tanziulmulka miman tasyaa' wa tu'izu man tasyaa' wa tudzillu man tasyaa' biyadikal khoir Innaka alaa kulli syaiin qodiir. Tuulijullaila finnahaari wa tuulijunnaaharo fillaili, Wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijulmayyita minal hayyi, Wa tarzuqu man tasyaa' bi ghoiri hisaab

Subhanalloh (33x) , Alhamdulillah (33x) , Allohuakbar (33)

Allohu Akbar Kabiirau wasubhanallohi bukrotau waashiilla

La ilaaha illallohu wahdahuu la syariikalah lahulmulku wa lahulhamdu yuhyi wa yumiitu wahuwa alaa kulli syaiin qodiir

La khaula wala quwata illa billahil a'liyil aziim

Allohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammad a'bdika wa rosuulika nabiyyil ummiyyi wa a'laa aalihii wa shohbihii wasallim

Wa hasbunaallohu wani'mal wakiil
La khaula wala quwata illa billahil a'liyil aziim, Astaghfirullohhal adziim

Doa
Alhamdulillahirobbil a'lamiin, hamdan yuuafii ni'mah wa yukafii maziidah
yaa Robbanaa lakalhamdu kamaa yanbaghi lijalali wajhikal kariim wa aziim sulthonik

Allohumma Sholli wasalim alaa sayidinaa Muhammad, sholatan tunjinaa bihaa min jami'il ahwaali wal afaat, wa taqdhilanaa bihaa min jami'il hajaat, wa tuthohirunaa bihaa min jami'is sayi'at, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'laa ddarojaat, wa tubalighunaa bihaa aghsol ghoyat min jami'il khoirot fil hayaati wa ba'dal mamaati.

Allohumma inna nasa'luka luthfa fimaa jarot bihil maqoodiir

Allohumma inna nasa'luka min khoiri masa'alaka, minhu sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad 'abduka wa rosuuluka, wa na'udzubika min syarri masta'adzaka, minhu sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad 'abduka wa rosuuluka

Allohumma inna nasa'luka muujibaati rohmatika, wa azaa'ima maghfirotika,
wa ssaalamatan min kulli istmin, wal ghoniimatan min kulli birrin, wal fauza bil jannah, wan najaata mina nnaar, wal a'fwa 'indalhisaab

Robbanaa laa tuzig quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablana miladunka rohmah, innaka antal wahhaab

Robbanaghfirlanaa wali walidiina kamaa robayanaa shoghiiroo, wal jamiil mu'minin wal mu'minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa' i minhum wal amwaat

Robbanaa aaatinaa fiddunyaa khasanah, wa fil aakhiroti khasanah, wa qinaa 'adzabannaar.

Wa shollallohu alaa sayidinaa muhammad wa alaa aalihii wa shohbihii wa sallim, walhamdulillahi robbil 'alamiin.

Amiin.


Semoga amal ibadah kita diterima Allah Subhana wata'ala.